Belajar Mengenali Diri Sendiri dan Menemukan Apa Yang Ingin Dilakukan

Alhamdulillah kita diberi umur sampai pada lebaran kali ini, jadi tak lupa saya ucapkan;
Taqabbalallahu minna wa minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan Selanjutnya. Amiin
 Nah kemarin saya bertemu sahabat lama yang juga seorang penulis, motivasinger dan pengusaha tentunya yaitu kangabay.

Nah dalam perbincangan ringan beliau mengemukakan tentang pentingnya kesadaran mengenali diri sendiri. Ini seperti sebuah kata kunci yang sebenarnya sudah lama saya tahu dan kembali diingatkan.

Kenapa Kita Harus Mengenal Diri Sendiri?

Banyak alasan kenapa kita harus mengenali diri sendiri, namun salah satu yang saya tangkap dari silaturahim kemarin adalah "Supaya Kita Lebih Cepat Mencapai Kebermanfaatan Bagi Sesama"

Tak ada yang tahu jatah umur kita, namun ketidak tahuan itu adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa supaya kita terus  potensi maksimal dari setiap aktifitas kita. Dengan kita mengenali diri sendiri kita jadi tahu apa yang ingin dan harus kita lakukan di setiap harinya.

Setelah tahu kita arah dan tujuan kita, semakin cepat kita menjadi ahli. Kalau sudah ahli semakin cepat kita dibutuhkan oleh sesama.

Dan jangan lupa yang ahli layak dibayar tinggi :D 

Jangan sampai hari hari kita berlalu tanpa arah dan tujuan yang jelas. Terbawa arus dan bagai buih yang mengambang. Semua harus jelas dan terarah.

Bagaimana Cara Mengenali Diri Sendiri?

Banyak cara supaya kita lebih mengenal diri sendiri dan bahkan ada ahli di bidang ini. Berikut adalah beberapa hal sederhana untuk membantu mengenali diri sendiri.


Kesadaran Diri Sendiri

Yang paling mudah adalah tanyakan pada diri sendiri. Kita tahu apa yang ingin kita lakukan dan bakat yang kita punya. Pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.

Bisa dicoba dengan mencatat semuanya lalu renungkan dan tentukan apa yang paling ingin kita lakukan.

Rumuskan sampai kita menemukan Kesadaran Diri tentang Apa yang Ingin Kita Lakukan.

Tanyakan Pada Orang Lain

Hasil dari catatan kita tadi bisa dibandingkan dengan pendapat orang lain tentang kita. Orang lain tesebut bisa kawan, sahabat dan jangan lupa tanyakan juga pada orang tua khususnya ibu karena ibu biasanya memiliki pandangan keren tentang diri kita. Satu lagi tanyakan juga pada anak dan istri.

Kemukakan juga pandangan tentang hal yang paling ingin kita lakukan yang telah kita rumuskan sebelumnya.

Masukan mereka akan sangat berarti dan memberikan kita sudut padang baru untuk bahan koreksi. Tak percaya, coba saja dirumah :D

Tanyakan Pada Ahlinya 

Bagi yang ingin lebih komprehensif silahkan tanyakan pada ahlinya atau bisa juga mengunakan tools yang sekarang banyak dikembangkan seperti  http://temubakat.com


Beberapa Kisah Tentang Memanjat Pohon Yang Salah

Kang Abay juga berkisah tentang sahabatnya yang telah menjadi programmer handal bahkan sempat menjadi instruktur di Jepang yang dikemudian hari merasa tidak nyaman dengan profesinya. Awal terjebak dalam dunia programmer karena pilihan jurusan kala kuliah.



Namun disuatu titik sahabatnya tersebut menemukan ada hal lain yang sebetulnya ingin ia lakukan. Lalu ia banting setir menguninstall semua program di laptopnya lalu mulai mengejar mimpinya dalam bidang dancer dan fashion.

Jauh sekali... antara programming dan fashion.

Kisah lainnya adalah sahabatnya yang lain hanya karena tuntutan ibu mertuanya untuk tetap satu rumah, Akhirnya sampai usia kepala tiga tetap menjadi pekerja dan tak punya keberanian untuk mengejar mimpinya yang ingin menjadi pengusaha.

Ada lagi seorang sahabat yang suka dengan dunia pertanian yang kemudian menyerah menjadi seorang bankir.

Dan kita pun akan dengan mudah menemukan sahabat dan orang disekeliling kita yang menyerah pada mimpinya. Mereka memanjat pohon yang salah.

Apakah itu salah? Tidak juga... Hanya saja pada pohon yang salah itu mereka tidak mengeluarkan potensi terbaik yang sebenarnya ada pada diri mereka.

Dan yang paling penting adalah Apakah Kita Sendiri Sudah Memanjat Pohon yang Benar? Hanya kita sendiri yang tahu jawabannya. 

Proses Loncat Dari Pohon Yang Salah Ke Pohon Yang Benar

Jika kita telah mengenal diri sendiri dan tahu apa yang ingin kita kerjakan, Selanjutnya adalah bagaimana kita melakukannya. 

Jika saat ini kita merasa berada pada pohon yang salah dan telah mengetahui pohon yang benar yang harus kita panjat. Proses peralihan ini menjadi salah satu hal yang penting dan harus dilewati. 

Hal yang paling penting adalah tetap realistis dan terus komunikasikan dengan keluarga karena merekalah yang akan terkena dampak langsung dari keputusan kita. 

Jangan sampai hanya karena mendengar motivasi dari seorang motivator, langsung saja pohon yang salah itu ditebang. Pada beberapa orang mungkin berhasil tapi tak sedikit yang kebingungan pada pohon barunya meskipun itu merupakan pohon yang benar. 

Kang Abay juga mengisahkan tentang keputusannya mengejar mimpi jadi pengusaha, penulis buku, motivator dan motivasinger. Pada saat itu beliau juga bekerja di sebuah perusahaan yang sedang berkembang dengan gaji 10jt/bulan. 

Gaji tersebut tentu saja sudah lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga kecilnya. 

Namun mimpinya tetap dikejar, Mimpinya itu dikomunikasikan dengan istri dan ibunya. Apakah semuanya langsung menerimanya? 

Tentu tidak... 

Semua fitur dan bantuan dikerahkan... Mulai dari buku tentang pengusaha, mengajak keluarganya ke pesta wirausaha dan mengenalkan keluarganya ke beberapa pengusaha sukses sampai akhirnya keluarganya sedikit demi sedikit teredukasi, paradigma mulai berubah dan akhirnya sampai pada satu titik visinya menjadi sama. 

Apakah semudah itu?

Tidak juga, semua perlu proses dan menurut penuturan beliau perlu satu tahun supaya keluarganya menerima alasan kenapa beliau ingin berhenti bekerja dan memulai mengejar mimpinya. 

Sampai akhirnya beliau beliau berhenti bekerja dan menjadi terkenal seperti saat ini. 

Dan kemarin beliau mengambarkan mimpi-mimpi lainnya yang ingin dia capai dalam 3 tahun kedepan. Luar biasa... 

Saya pun merasa duduk di atas kompor (termotivasi) untuk menemukan apa sebenarnya apa yang paling ingin saya lakukan. Dan seperti biasa, tulisan ini saya buat supaya tidak lupa dan pengingat bahwa saya pernah mendapatkan pencerahan yang luar biasa ini. 

Selamat menemukan kesadaran menemukan diri sendiri dan memanjat pohon yang benar :D

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Belajar Mengenali Diri Sendiri dan Menemukan Apa Yang Ingin Dilakukan"

Post a Comment